www.sematuari.bigforumpro.com
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

www.sematuari.bigforumpro.com

Ma Eleng Elengan
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLoginHal Utama

 

 Enam Masa Penciptaan Versi Discovery

Go down 
PengirimMessage
rosian

rosian


Jumlah posting : 14
Registration date : 19.01.08

Enam Masa Penciptaan Versi Discovery Empty
PostSubyek: Enam Masa Penciptaan Versi Discovery   Enam Masa Penciptaan Versi Discovery Icon_minitimeSat Jan 19, 2008 4:23 pm


Enam Masa Penciptaan Versi Discovery



Tahun baru 2008. Momentum ini menjadikan saya mencoba menghitung hari. Saya mencoba merenungi perihal penciptaan bumi. Dimana bumi pertama kali diciptakan. Karena pergantian tahun ini menyadarkan saya bahwa bumi sudah semakin tua. Dan saya mencoba mencari tahu bagaimana bumi ini awal mula diciptakan.
Kebetulan pada hari jum’at, 21 Desember 2007, ada tayangan Film Dokumenter Discovery berjudul “NUDE SCIENSE : Birth of the Earth”. Nggak tahu apa maksute Nude Sciense, masak Sains Telanjang? Kayake bukan deh ? Huh
Yang di bahas adalah seputar kelahiran planet bumi sedari awal mula sampai siap dihuni oleh manusia. Tepat dengan harapan saya. Dan menurut para ilmuwan, hampir seluruhnya, sepakat bahwa bumi dan jagat raya ini bermula dari debu antariksa (Nebula) yang menggumpal menjadi benda-benda angkasa. Lalu mengorbit membentuk gugusan benda angkasa. Dan saling membentuk garis edar.
A. Bumi Muda berawal dari bagian dari nebula yang menggumpal dan membentuk sebuah benda angkasa bersamaan dengan benda angkasa lainnya di sekitar bumi. Bentukan awal ini berasal dari debu aktiv yang membuat bumi muda membara bagaikan sebuah bintang. Hampir tidak bisa dibedakan karena seluruh permukaan bumi membara bahkan bebatuan pun sampai meleleh.
B. Pembentukan Bulan. Bulan diyakini berasal dari sebuah peristiwa tabrakan bumi dengan sebuah planet lain yang ukurannya tidak lebih besar dari setengah besar bumi. Tabrakan ini terjadi kerena lintasan orbit yang belum stabil dari pembentukan galaksi baru hasil penyatuan debu nebula. Ketika tabrakan terjadi maka planet itu pecah bersama beberapa bagian dari bumi. Kemudian tersebarlah pecahan itu dalam orbit bumi. Lambat laun pecahan itu kemudian bersatu kembali menjadi bulan. Hadirnya bulan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap bumi.
C. Tahap ketiga, unsur-unsur yang larut dalam kobaran nyala api bumi terpisah. Unsur yang lebih berat tenggelam masuk ke dalam pusat bumi. Sementara unsur yang lebih ringan tetap dan mencul ke permukaan. Unsur yang lebih berat itu kemudian membentuk inti bumi dan menghasilkan medan magnet. Medan ini sangat kuat sehingga melindungi permukaan langit bumi dari pancaran radiasi panas ledakan matahari. Radiasi ini jika tidak segera dibendung akan membuat permukaan bumi akan terus membara tiada henti. Dengan perlindungan ini suhu permukaan bumi menurun.
D. Tahap keempat, hadirnya air. Bagaimanakah air bisa ada di bumi. Para ilmuwan memperkirakan bahwa air hadir di bumi berasal dari sabuk asteroid yang berada tak jauh dari planet Jupiter. Atas penelitian dari sebuah bongkahan asteroid yang pernah jatuh ke bumi diketahui bahwa 20% kandungan asteroid itu adalah air dalam bentuk padat. Mereka memperkirakan akibat orbit asteroid yang elips serta orbit Jupiter yang sama elipsnya maka suatu ketika orbit ini mempertemukan mereka pada jarak yang terdekat sehingga grafitasi Jupiter mempengaruhi orbit beberapa asteroid. Sehingga pengaruh ini mengakibatkan ratusan asteroid keluar dari jalur yang semestinya. Celakanya keluar jalur ini justru mengarahkan jalur asteroid ini kepada bumi. Sehingga bumi di bombardir oleh asteroid itu. Namun, bombardemen ini justru berkah bagi bumi. Sehingga 20% kandungan air dalam asteroid itu mengisi bumi. Pendapat ini dikuatkan oleh pencarian jejak bongkahan asteroid yang ditemukan di atas. Ternyata berasal dari sabuk asteroid tersebut.
E. Tahap kelima, pengadaan Oksigen. Meski bumi terisi air, namun seluruh kandungan air di bumi masih bercampur zat besi dari pecahan asteroid itu. Belum ada oksigen bebas yang bisa menunjang kehidupan. Bahkan udara bumi masih dipenuhi oleh Nitrogen dan Karbondioksida. Akhirnya ditemukanlah sebuah makhluk hidup primitif yang diyakini telah ada semenjak awal bumi diciptakan. Saya lupa nama makhluk ini. Ia menjadi salah satu objek penelitian dunia yang masih di simpan di negeri Australia sebagai salah satu suaka margasatwa tertua yang pernah ada. Makhluk ini hidup di perairan pantai. Bentuknya mirip bebatuan karang laut namun bersel satu dan hidup dengan cara berfotosintesa. Makhluk semacam Cyanobacteria ini menyerap karbondioksida di udara menjadi oksigen. Oksigen yang dihasilkan lalu tersebar di seluruh permukaan bumi. Jika saja tidak ada nitrogen, maka oksigen yang dihasilkan bisa kembali membuat bumi menyala dengan api yang membara.
Sampai di sini penjelasan dari tayangan discovery itu. Dalam setiap tahapan di atas selalu ada pertanyaan, “Apakah dalam kondisi ini manusia sudah layak untuk hidup?” Sampai pada tahap kelima pertanyaan itu terjawab. Namun saya mencoba mengaitkan pendapat ilmuwan di atas dengan firman Allah SWT dalam beberapa ayat-Nya yang menjelaskan bahwa penciptaan langit dan bumi beserta isinya adalah 6 masa.
QS. Qaaf : 38. “Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.”
Dan beberapa ayat lain yang mengisahkan cerita yang sama. Yakni QS. Yunus : 3; QS. Huud : 7; QS. Al Furqaan : 59; QS. As-Sajdah : 4; QS. Al-A’raaf; QS. Al-Hadiid : 4.
Sementara penjelasan di atas terkait penciptaan alam semesta beserta bumi ada lima masa, yakni masa terbentuknya bumi dari debu beriringan dengan terbentuknya seluruh benda angkasa sejak terjadinya peristiwa yang disebut “The Big Bang”, lalu terciptanya bulan sebagai satelit bumi, pembentukan inti bumi, hadirnya air ke bumi, dan terbentuknya oksigen. Hanya ada lima, lalu mana yang keenam. Saya coba merenungi hal ini.
Saya lalu ingat dengan “ending” (akhir) dari tayangan Discovery itu dimana kata penutupnya adalah, “Kini manusia sudah bisa hidup. Jika kita kembali dengan mesin waktu ke zaman ini maka kita pun sudah dapat hidup dengan baik.” Dari sini saya berpikir bahwa manusia adalah bagian dari alam yang sedang dipersiapkan itu. Penciptaan manusia adalah salah satu dari enam proses yang disebutkan dalam Al Quran. Sebagaimana ayat di atas disebutkan bahwa, “Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya”, ini mengindikasikan bahwa manusia adalah bagian dari isi alam yang sedang dipersiapkan itu.

Lebih dahulu mana, penciptaan manusia atau alam semesta?
Kalau di simak dari ayat berikut ini,
QS. Al-Baqarah : 31. “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya…..”
Dari ayat ini muncul pemikiran saya bahwa Adam diciptakan bersamaan dengan penciptaan alam semesta. Namun Adam ditempatkan di surga sampai terjadilah peristiwa terusirnya Adam dari surga itu. Ketika Adam terusir dari surga, alam semesta beserta isinya termasuk bumi sudah siap untuk ditempati manusia. Dan Allah SWT sudah mengajarkan kepada Adam perihal benda-benda yang Ia ciptakan itu. Sehingga ketika Adam terusir itu ia sudah mengenali benda-benda itu dan cara penggunaannya.
Peristiwa itu setidaknya membuat saya yakin dengan ide saya bahwa penciptaan manusia, Adam AS, adalah bagian dari enam proses penciptaan langit dan bumi beserta isinya yang telah disampaikan Allah dalam Al Quran. Sehingga turunnya manusia di bumi adalah tahap keenam dari penjelasan di atas.
Kembali Ke Atas Go down
 
Enam Masa Penciptaan Versi Discovery
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Film Yesus Versi Islam

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
www.sematuari.bigforumpro.com :: KAJIAN AGAMA ISLAM :: Iptek-
Navigasi: